-->

Hal-hal penting yang membuat jaringan anda nyaman dipakai



Konsep mengenai pentingnya reliable network dalam ilmu jaringan.

Network itu sebaiknya terus mensupport aplikasi dan layanan dengan jangkauan yang luas, seperti bisa beroperasi dalam berbagai tipe kabel dan perangkat, yang mana bisa menciptakan infrastruktur fisik. Istilah network architecture, dalam konteks ini, berarti teknologi yang mensupport infrastruktur dan layanan serta aturan yang terprogram, atau protokol yang bisa mengirim data melalui network.

Seiring berkembangnya network, ada 4 karakteristik dasar yang diperlukan dalam network architecture dalam rangka kenyamanan dan kepuasan pengguna, yaitu :



  • Fault Tolerance
  • Scalability
  • Quality of Service (QoS)
  • Security






1. Fault Tolerance

Harapannya agar Internet selalu tersedia bagi jutaan pengguna yang bergantung padanya. Tentu ini membutuhkan arsitektur jaringan yang dibangun untuk menjadi suatu Fault Tolerance. Agar bisa membatasi dampak kerusakan, maka Fault Tolerance ini perlu diterapkan sehingga hanya sedikit perangkat saja yang mungkin terkena dampak kerusakan tersebut. Ini juga dibangun dengan cara melakukan recovery yang cepat dengan melakukan semacam jalur backup (cadangan). Jika satu jalur gagal, data tetap dapat dikirim melalui jalur yang berbeda. Memiliki beberapa jalur berbeda ke suatu tujuan dikenal juga sebagai "redundancy".


Salah satu contoh jaringan yang menyediakan redundancy adalah dengan mengimplementasikan packet-switched network. Packet switching membagi traffic jaringan ke packet-packet yang diarahkan sesuai tujuannya masing-masing pada jaringan. Satu data, bisa seperti email atau video, itu dipecah menjadi beberapa blok data, yang disebut packet. Setiap packet memiliki informasi addressingnya masing-masing yang diperlukan seperti sumber dan tujuan data. Router di jaringan bisa mengganti packet berdasarkan kondisi jaringan pada saat itu. Ini artinya semua packet dalam satu data bisa mengambil jalur yang berbeda ke tujuan. Pada gambar, pengguna tidak sadar dan tidak terkena dampak oleh router yang secara otomatis mengubah jalur ketika ada kerusakan.

Berbeda pada circuit-switched network yang secara tradisional digunakan hanya untuk komunikasi voice. Circuit-switched network itu adalah jaringan yang menetapkan sirkuit khusus antara sumber dan tujuan sebelum pengguna dapat berkomunkasi. Jika tiba-tiba ada call yang gagal, maka pengguna harus memulai koneksi baru lagi.




2. Scalability

Sebuah network yang scalable bisa diperluas dengan mudah untuk mensupport pengguna-pengguna baru dan aplikasi tanpa berdampak buruk bagi performa jaringan dan layanan yang diperuntukkan bagi para pengguna yang telah ada. Gambar tersebut menunjukkan bagaimana jaringan yang baru bisa dengan mudahnya ditambahkan ke jaringan yang telah ada sebelumnya. Sebagai tambahan, suatu ntework memang sebaiknya harus scalable, karena hal ini bisa mendukung vendor software dan hardware untuk tetap bisa fokus dalam meningkatkan produk-produk dan layanan-layanan tanpa takut  kesulitan akan pembuatan suatu rule baru dalam beroperasi di jaringannya.







3. Quality of Service

Ini merupakan kebutuhan jaringan yang terus meningkat saat ini. Aplikasi baru tersedia bagi pengguna melalui Internet, seperti transmisi voice dan video live. Pernahkah anda mencoba menonton video dengan adanya pause dan jeda yang konstan? Karena data, voice, dan konten video terus menyatu dengan jaringan yang sama, nah QoS itu menjadi mekanisme utama untuk mengelola kemacetan traffic dan memastikan pengiriman konten yang dapat diandalkan ke semua pengguna.

Kemacetan traffic terjadi ketika permintaan bandwidth melebihi jumlah yang tersedia. Bandwidth jaringan diukur dalam jumlah bit yang dapat dikirim dalam satu detik, atau bit per second (bps). Ketika komunikasi serempak dilakukan di seluruh jaringan, maka permintaan bandwidth bisa melebihi kapasitasnya, sehingga menimbulkan kemacetan traffic pada jaringan.


Biasanya ketika volume traffic lebih besar dari kapasitas yang bisa ditransmisikan ke seluruh jaringan dan perangkat-perangkat, packet-packet dalam memori resources menunggu sampai tersedia untuk melakukan transmisi. Namun pada gambar tersebut, seorang pengguna merequest halaman web dan yang lain sedang melakukan panggilan telefon. Dengan adanya kebijakan QoS, router dapat mengatur aliran traffic data dan suara, dengan memberikan prioritas kepada komunikasi suara jika jaringan mengalami kemacetan traffic.






4. Security

Infrastruktur jaringan, layanan, dan data-data yang terdapat pada perangkat yang terhubung ke jaringan adalah aset pribadi dan bisnis yang penting. Ada dua jenis masalah keamanan jaringan yang harus ditangani : Keamanan infrastruktur jaringan dan keamanan informasi.

Mengamankan infrastruktur jaringan adalah termasuk juga pengamanan fisik perangkatnya yang menyediakan konektivitas jaringan, dan mencegah akses yang tidak sah ke software manajemen yang ada di dalamnya pula.  Seperti yang tertera di gambar berikut.





Keamanan informasi lebih mengacu pada perlindungan informasi yang terkandung dalam packet yang dikirimkan melalui jaringan dan informasi yang tersimpan di perangkat pengguna yang terpasang di jaringan. Maka dari itu ada tiga teori utama dalam hal keamanan, yaitu :


  • Confidentiality  -  Kerahasiaan data, berarti hanya penerima yang dituju dan yang berwenang yang dapat memiliki akses dan membaca data.
  • Integrity  -  Integritas data, berarti memiliki jaminan bahwa suatu informasi belum diubah sama sekali ketika melakukan transmisi dari asal ke tujuan.
  • Availability  -  Ketersediaan data, berarti memiliki jaminan akses yang tepat waktu dan dapat diandalkan ke layanan data bagi para pengguna yang memiliki wewenang.


Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
Terimakasih.



Pelajaran sebelumnya.. Converged Networks

Pelajaran berikutnya.. Operating System of Cisco IOS



source:www.netacad.com

0 Response to "Hal-hal penting yang membuat jaringan anda nyaman dipakai"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel