-->

Konsep GRE Tunnel beserta Konfigurasi



Konsep GRE Tunnel beserta konfigurasi

1. GRE Tunnel    
    Generic Routing Encapsulation (GRE) atau IP Tunneling adalah metode enkapsulasi paket didalam paket IP. gampangnya dengan menggunakan GRE kita dapat menciptakan "terowongan" khusus. jadi, walaupun "terowongan" tersebut melewati banyak hop. namun oleh paket tersebut dianggep hanya melewati 1 hop saja. yaitu pintu masuk tunnel dan pintu keluar tunnel.

2. Topologi Sederhana GRE Tunnel
    pada artikel ini akan membahas, bagaimana cara kerja dari GRE tunnel beserta penjelasannya

      Topologi sederhananya seperti gambar diatas. jadi, sebuah paket akan dikirim yang dimana sourcenya adalah jakarta, dengan destination surabaya. sebelum menggunakan GRE tunnel. paket tersebut melewati banyak Router (hop) pada internet. ketika telah menggunakan GRE tunnel. maka, paket tersbut hanya dianggap melewati 1 hop saja. yaitu pintu masuk tunnel dan pintu keluar. 
  •   IP LAN Jakarta: 192.168.1.0 /24
  •   IP LAN Surabaya: 172.168.1.0 /24
       sebelum menggunakan GRE Tunnel. maka, apabila saya tracert dengan destination 172.168.1.2 adalah IP LAN surabaya. bisa dilihat ia melewati banyak hop dari internet.

C:\>tracert 172.168.1.2

Tracing route to 172.168.1.2 over a maximum of 30 hops:

1 0 ms 0 ms 0 ms 192.168.1.1
2 0 ms 0 ms 0 ms 203.10.164.2
3 0 ms 0 ms 0 ms 200.10.10.2
4 0 ms 13 ms 0 ms 87.68.10.2
5 11 ms 1 ms 0 ms 172.168.1.2

Trace complete.

3. Membuat GRE Tunnel 
    GRE Tunnel menggunakan "terowongan" interface. interface logic dikonfigurasi pada tiap router dengan IP Address dimana paket akan di encapsulated and decapsulated sebagai pintu masuk dan keluar GRE Tunnel.

Sebelum tahap membuat GRE Tunnel. pastikan juga bahwa router berada di jakarta dapat terhubung dengan disurabaya, pun sebaliknya.

Jakarta#ping 172.168.1.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.168.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!

Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/3/12 ms

Surabaya#ping 192.168.1.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!

Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/2/12 ms


    terlihat juga bahwa, kedua router yang berada pada jakarta dan surabaya sudah dapat saling terhubung satu sama lain.

langkah selanjutnya buat GRE Tunnel pada Router Jakarta.

Jakarta(config)#interface tunnel 10
Jakarta(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.255.255.252
Jakarta(config-if)#tunnel mode gre ip
Jakarta(config-if)#tunnel source 203.10.164.1
Jakarta(config-if)#tunnel destination 87.68.10.2


    setelah menyelesaikan konfigurasi int tunnel10 pada Router Jakarta. router tersebut akan memberi notifikasi bahwa tunnel telah dibuat:

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Tunnel10, changed state to up


selanjutnya lakukan konfigurasi int tunnel10 pada router surabaya.

Surabaya(config)#int tunnel 10
Surabaya(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.255.255.252
Surabaya(config-if)#tunnel mode gre ip
Surabaya(config-if)#tunnel source 87.68.10.2
Surabaya(config-if)#tunnel destination 203.10.164.1

      int tunnel 10 sudah terpasang pada kedua router tersebut. maka, disini saya akan mencoba untuk menghubungkan antara int tunnel yang berada di jakarta dengan destination int tunnel yang berada di surabaya. 

Jakarta#ping 10.0.0.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.0.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 2/7/22 ms

     int tunnel10 dengan destination baik jakarta dan surabaya sudah bisa saling terhubung. selanjutnya adalah arahkan source yang berada pada LAN Jakarta dengan menggunakan static route agar dengan destination LAN surabaya melewati int tunnel10 bukan lagi Internet. IP LAN Surabaya pun sebaliknya arahkan destinationnya agar melewati int tunnel10 yang telah dibuat.

Jakarta(config)#ip route 172.168.1.0 255.255.255.0 10.0.0.2
Surabaya(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.0.0.1

Jakarta#show ip route | inc 172.168.1.0
S 172.168.1.0/24 [1/0] via 10.0.0.2

Surabaya#show ip route | inc 192.168.1.0
S 192.168.1.0/24 [1/0] via 10.0.0.1


        kita juga bisa memverifikasi dengan destination masing-masing. terlihat juga, bahwa jalur yang dipilih ialah 10.0.0.2 pada router jakarta, 10.0.0.2 adalah ip int tunnel10. pun sebaliknya pada router surabaya.


C:\>tracert 172.168.1.2

Tracing route to 172.168.1.2 over a maximum of 30 hops:

1 10 ms 0 ms 0 ms 192.168.1.1
2 14 ms 14 ms 14 ms 10.0.0.2
3 13 ms 12 ms 13 ms 172.168.1.2


Trace complete.


     saya mencoba tracert. disini juga terlihat, bahwa dengan destination LAN Surabaya. terlihat. hop yang dipilih adalah int tunnel10. sebelumnya ialah melewati internet.

kalian juga bisa belajar lewat video yang telah saya buat, seperti link yang ditunjukan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=xVd7tfIE4SA

0 Response to "Konsep GRE Tunnel beserta Konfigurasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel