-->

Belajar konsep dasar Terminal Command Line Interface di Linux


Belajar konsep dasar Terminal Command Line Interface di Linux.

Seperti yang telah anda ketahui sebelumnya, Linux telah memiliki peran dalam sejumlah besar sistem yang beragam. Zaman sekarang ini tentunya telah banyak hal yang berkembang seperti mobil lalu ada roket, kemudian jam tangan lalu setelahnya ada televisi, dan netbook sampai ke komputer yang tercepat. Nahh, Linux ini setidaknya hanya menyumbang persentase yang relatif kecil dari suatu sistem operasi yang ada di komputer desktop, namun telah digunakan secara luas seperti di server, perangkat-perangakt IoT (Internet of Things), peralatan jaringan, smartphone, dan masih banyak lagi perangkat lain yang mungkin tidak anda anggap sebagai komputer.

Bedanya dengan GUI yang kita bisa melakukan pekerjaan kita tinggal klik sana dan sini, maka di CLI ini kita menggunakan baris perintah. Di CLI kita bisa lebih leluasa untuk berinteraksi dengan komputer, bahkan secara mendalam. Dengan ini para pengguna Linux biasanya lebih memilih untuk menggunakan CLI ketimbang GUI dikarenakan ia dapat mengeksekusi perintah dengan lebih cepat.

Jadi gini, CLI Terminal itu adalah sebuah tool yang ampuh yang sering menjadi metode utama yang digunakan untuk mengelola perangkat berdaya rendah, server cloud, dan segala sesuatu di antaranya juga seperti perusahaan besar seperti Facebook, Google, dan lainnya pun menggunakan Linux dalam sistemnya. Pemahaman dasar terminal sangat penting untuk mendiagnosis dan memperbaiki sebagian besar sistem berbasis Linux. Karena Linux ini telah menjadi sangat umum, bahkan mereka yang berencana bekerja terutama dengan sistem yang tidak menggunakan Linux dapat memperoleh manfaat dari pemahaman dasar Terminal ini.



Sintaks Command Dasar

Apa itu command? Command adalah program yang ketika dijalankan pada CLI (Command Line Interface), melakukan tindakan pada komputer. Ketika anda mengetikkan perintah, proses dijalankan oleh sistem operasi yang dapat membaca masukan, memanipulasi data, dan menghasilkan output. Command menjalankan proses pada sistem operasi yang kemudian menyebabkan komputer melakukan suatu pekerjaan.

Untuk menjalankan suatu perintah, tahap pertama adalah ketikkan nama dari perintahnya.
Buka dulu terminalnya. Kemudian coba ketikkan  ls  dan tekan enter. Hasilnya bisa anda lihat di bawah ini :

GreenBox@INDO-SECURE:~$ ls
Desktop   Documents   Downloads   Music   Pictures   Public   Templates   Videos


Nama dari suatu command itu seringnya berdasarkan apa fungsinya atau apapun yang mendeskripsikan tentang fungsi dari command tersebut. Contohnya, perintah  ls  itu fungsinya untuk menampilkan list atau daftar informasi tentang suatu file. Mengasosiasikan nama perintah dengan istilah yang berkaitan dengan fungsi command tersebut, maka itu bisa membantu anda dalam mengingat command lebih mudah lagi.

Note : Setiap command itu normalnya adalah case-sensitive, jadi perintah seperti  LS  (dengan huruf kapital) itu dianggap tidak valid. Maka perintah yang benarlah seperti  l (dengan huruf kecil) yang bisa dijalankan.

GreenBox@INDO-SECURE:~$ LS
-bash: LS: command not found


Sebagian besar command itu mengikuti format sintaks berikut :

command [options...] [arguments...]

Dengan kata lain, anda mengetikkan suatu command, juga diikuti dengan options dan/atau arguments sebelum menekan tombol enter. Biasanya options itu mengubah perilaku atau menggunakan fungsi lain dari command. Adapun argument adalah item, nilai, atau target dari command untuk bertindak. Meskipun ada beberapa perintah di Linux yang tidak sepenuhnya konsisten dalam menggunakan format sintaks ini, sebagian besar perintah menggunakan format sintaks ini atau yang serupa.

Pada contoh di atas, perintah  l dieksekusi tanpa options dan arguments apapun, saat ini terjadi, maka fungsi defaultnya adalah mengembalikan daftar file yang ada di direktori saat itu.

GreenBox@INDO-SECURE:~$ ls
Desktop   Documents   Downloads   Music   Pictures   Public   Templates   Videos



Arguments

command [options...] [arguments...]

Arguments digunakan untuk menetukan sesuatu yang diperintah agar komputer dapat melakukan sesuai yang diinginkan. Perintah  ls  juga dapat menyertakan nama direktori sebagai argumen, dan itu berfungsi untuk melihat daftar isi direktori tersebut. Dalam contoh berikut, direktori Documents akan digunakan sebagai argument :

GreenBox@INDO-SECURE:~$ ls Documents
School           alpha-second.txt   food.txt     linux.txt
Work             alpha-third.txt    hello.sh     longfile.txt
adjectives.txt   alpha.txt          hidden.txt   newhome.txt
alpha-first.txt  animals.txt        letters.txt  numbers.txt




Options

command [options...] [arguments...]

Options dapat digunakan untuk mengubah perilaku atau menggunakan fungsi lain dari command. Pada topik sebelumnya di atas. ada perintah  ls  yang bisa menghasilkan output dalam bentuk panjang yang berarti output lebih memberikan banyak informasi tenang masing-masing file yang terdaftar.

GreenBox@INDO-SECURE:~$ ls -l
total 20
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Desktop
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Documents
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Downloads
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Music
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Pictures
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Public
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Templates
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Videos




Seringkali suatu karakter dipilih secara berkaitan sesuai dengan kegunaannya, seperti memilih huruf  l  untuk panjang (long) atau   untuk urutan terbalik (reverse). Secara default, perintah  ls  mencetak hasilnya dalam urutan abjad, jadi menambahkan option  -r  akan mencetak hasilnya dalam urutan alfabet yang terbalik (dengan reverse).

GreenBox@INDO-SECURE:~$ ls -r
Videos  Templates  Public  Pictures  Music  Downloads  Documents  Desktop



Beberapa options dapat digunakan sekaligus, entah itu diberikan sebagai pilihan terpisah seperti  -l -r  atau gabungan seperti  -l. Output dari semua contoh ini akan sama :

ls -l -r
ls -rl
ls -lr



Seperti yang dijelaskan di atas  -l  memberikan format daftar panjang sementara  - membalik daftar. Hasil dari menggunakan kedua opsi ini adalah daftar panjang yang diberikan dalam urutan yang terbalik :

GreenBox@INDO-SECURE:~$ ls -l -r
total 20
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Videos
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Templates
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Public
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Pictures
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Music
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Downloads
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Documents
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Desktop
GreenBox@INDO-SECURE:~$ ls -rl
total 20
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Videos
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Templates
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Public
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Pictures
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Music
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Downloads
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Documents
drwxr-xr-x 2 GreenBox GreenBox 4000 Jul 5 22:00 Desktop




Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
Terimakasih.


Ada juga tentang.. Mengenal direktori Linux


more info:www.netdevgroup.com
terminal online lab:www.webminal.org

0 Response to "Belajar konsep dasar Terminal Command Line Interface di Linux "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel